Kemas Samawi Multiproduction

Kerukunan Masyarakat Seni Samawa Ano Rawi... Seni, Budaya, Sejarah, Pariwisata, dan Pendidikan Samawa

Sabtu, Mei 30, 2009

Unsur-unsur Intrinsik Novel

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang dalam karya sastra yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri, yaitu sebagai berikut.
a. Tema, yaitu sesuatu yang menjadi dasar cerita, sesuatu yang menjiwai cerita, atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita.
b. Plot atau alur cerita, yaitu jalan cerita yang dibuat oleh pengarang dalam menjalin kejadian secara beruntun dengan memerhatikan sebab-akibat sehingga merupakan satu kesatuan yang bulat.
c. Latar atau setting, yaitu tempat, situasi, dan waktu terjadinya peristiwa yang ada dalam cerita itu.
d. Sudut pandang, cara pandang seorang pengarang dalam cerita tersebut sebagai orang pertama (pelaku), orang kedua, atau orang ketiga (pengamat cerita).
e. Penokohan atau perwatakan, yakni pengenalan watak dari tiap-tiap pelaku yang akan memudahkan pembaca dalam memahami isi cerita.
f. Konflik cerita, yaitu pokok permasalahan yang terjadi dalam cerita atau karya sastra.
g. Pesan atau amanat, yakni maksud yang terkandung dalam sutau cerita. Amanat sangat erat hubungannya dengan tema.


MENGIDENTIFIKASI UNSUR SASTRA

Saat Anda mempelajari karya sastra di Pelajaran 3B dahulu, Anda telah mengenal unsur-unsur dalam (intrinsik) yang ada pada karya sastra. Hal tersebut dapat menjadi bahan untuk Anda dalam mempelajari isi cerpen. Selain itu, ada juga unsur luar yang terdapat dalam cerita pendek. Unsur tersebut dinamakan unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik merupakan bagian luar dari karya cerpen yang tidak mempunyai hubungan langsung dengan isi cerita. Namun, sebuah karya dapat mencerminkan kapan dan bagaimana situasi karya itu dibuat. Dalam hal ini, karya intrinsik berhubungan dengan kondisi pengarang, situasi sosial waktu karya dibuat, bagaimana keadaan penerbit, sampai bentuk buku cerpen atau naskah tersebut.
Anda dapat menganalisis unsur intrinsiknya.
1. Tokoh
Salah satu tokoh yang ada dalam novel Tarian Bumi tersebut adalah Telaga. Ia bertindak sebagai tokoh utama. Adapun tokoh tambahannya adalah Ibu Telaga dan neneknya.
2. Tema
Tema utama yang ada pada novel tersebut menyangkut pola pemikiran seorang wanita dalam menghadapi budaya di sekitarnya. Adapun budaya tersebut lebih banyak merugikan kaum wanita.
3. Alur
Jalan cerita yang ada dalam penggalan novel termasuk jalan cerita yang bergerak maju. Adapun jika Anda ingin lebih mengetahui jalan cerita secara utuh, Anda dapat membaca novel karya Oka Rusmini tersebut secara lengkap. Hal ini akan membuat Anda memiliki pemahaman lain atas isi secara utuh dari novel tersebut.
4. Latar
Kita dapat mengamati latar dengan adanya penamaan tokoh dan juga budayanya. Jadi, latar tempat yang ada dalam penggalan novel adalah kaum masyarakat Bali. Adapun latar sosial yang ada dalam penggalan novel tersebut adalah hubungan budaya masyarakat dengan kehidupan kaum wanita secara tidak langsung.
5. Penokohan/Karakter
Dalam novel tersebut, kita dapat mengamati karakter setiap tokoh. Sebagai tokoh utama, Telaga memercikkan sebuah pemberontakan atas keadaan di sekelilingnya. Ia mengalami konflik batin untuk keluar dari kungkungan adat yang ada di sekitarnya. Hal ini ditunjukkan dengan penggalan berikut;
Kehidupan apa ini? Orang-orang dalam rumah ini hanya membuat Telaga seperti buku kosong yang ditulisi dengan paksa dan terburu-buru. Telaga harus memberikan halaman-halaman kosong dalam jiwanya untuk ditulisi oleh sesuatu yang tidak diinginkan.
Lain halnya dengan tokoh Nenek Telaga yang kuat memegang adat dan menjadikan perempuan harus tunduk pada takdirnya. Ia menganggap Telaga harus mengikuti keinginan dan segala aturan yang dibuatnya.

Label:

1 Komentar:

Pada 31 Desember 2009 pukul 15.43 , Blogger imonika mengatakan...

hello
I've been doing a research about kenanga and tarian bumi, and I would like to use your writing for one of my references. I hope you don't mind. teehee. .
merci :)

-monika-

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda